Perubahan iklim menyebabkan Bumi berputar lebih lambat

Oleh: Lysti Rahma - Kamis, 28 Mar 2024 13:03 WIB

Seorang geofisikawan menjelaskan bahwa perubahan dalam distribusi massa Bumi mempengaruhi kecepatan rotasi planet ini.

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pelelehan es di kutub, yang dipicu oleh perubahan iklim, telah menyebabkan Bumi berputar lebih lambat dari biasanya, dan ini bisa mempengaruhi cara manusia mengukur waktu.

Menurut penelitian yang dilansir dari NBC News (28/3), Duncan Agnew, seorang geofisikawan dari Institusi Kelautan Scripps di Universitas California San Diego, menjelaskan bahwa perubahan dalam distribusi massa Bumi, yang disebabkan oleh pelelehan es di kutub, mempengaruhi kecepatan rotasi planet ini. 

Ia membandingkan fenomena ini dengan gerakan seorang perenang figur di atas es: ketika es mencair, Bumi seperti perenang yang membuka lengan atau mengangkat kaki, yang membuat putaran Bumi menjadi lebih lambat.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature menyimpulkan bahwa perubahan iklim berperan besar dalam memperlambat rotasi Bumi. Bahkan, hal ini telah menunda kemungkinan penambahan "leap second" negatif dari jam dunia, yang sebelumnya direncanakan pada tahun 2026, menjadi sekitar tahun 2029.

Isu pelelehan es kutub tidak hanya menjadi fokus dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga memperdalam dampaknya terhadap komunitas pesisir. Diperkirakan bahwa kenaikan permukaan laut akan berlanjut dalam beberapa abad mendatang, mengancam wilayah pesisir dengan banjir.

Tag