Permintaan menurun, Samsung pangkas produksi smartphone

Produsen ponsel terkemuka di dunia, Samsung, dilaporkan telah mengurangi produksi perangkatnya di pabrik besar mereka di Vietnam. Hal ini diduga dilakukan menyusul turunnya permintaan konsumen terhadap smartphone secara global.

Laporan tersebut, yang berasal dari Reuters, mengutip karyawan internal pabrik Samsung sebagai sumbernya. Pengurangan produksi terjadi saat retailer dan gudang berurusan dengan persediaan yang meningkat.

Dilansir dari Gizmochina (5/8), pasar gudang terbesar di Amerika sudah penuh dan retailer besar di Amerika Serikat telah memperingatkan perlambatan penjualan mengingat pembeli tidak mengeluarkan uang sebanyak dulu saat sebelum dan selama era awal pandemi.

“Kami akan bekerja hanya tiga hari per minggu, beberapa jalur menyesuaikan dengan empat hari kerja seminggu, bukan enam hari seperti sebelumnya, dan tentu saja, tidak diperlukan lembur”, kata salah satu pekerja di pabrik kepada Reuters.

Pabrik manufaktur di provinsi utara Vietnam, Thai Nguyen, adalah yang paling terkena dampak. Ini adalah salah satu dari dua basis manufaktur ponsel di negara itu di mana Samsung memproduksi setengah dari ponselnya.