Penjelasan line skipping, pixel binning, oversampling, dan cropping pada video

Oleh: Erlanmart - Senin, 02 Okt 2023 17:04 WIB

Ketika berbicara seputar perekaman video, ada beberapa terminologi yang mengacu kepada metode merekam pada sensor kamera. Ini adalah penjelasannya.

Ketika berbicara seputar perekaman video, ada beberapa terminologi yang mengacu kepada metode merekam pada sensor kamera. Beberapa istilah ini adalah oversampling, pixel binning, line skipping, dan cropping. Beberapa dari kita mungkin sudah memahami maknanya secara dasar, tetapi akan sangat berguna jika langsung mempelajari lebih lanjut tentang penjelasan teknisnya.

Saat kita merekam video dengan kamera hybrid foto dan video seperti mirrorless atau DSLR, file yang dihasilkan tidak selalu memiliki aspect ratio atau resolusi yang tepat untuk menangkap rekaman 4K UHD. Mayoritas sensor yang digunakan menawarkan aspect 3:2 tetapi 4K UHD memerlukan rasio 16:9. Oleh karena itu, rekaman perlu disesuaikan agar sesuai dengan persyaratan 4K UHD.

Ada berbagai metode berbeda yang tersedia untuk mengonversi rekaman ke 4K, tetapi seperti kebanyakan hal lainnya, ada kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan. Opsi tercepat mungkin akan menghemat waktu dan lebih ramah terhadap prosesor kamera, tetapi akan kehilangan detail dan mungkin mengalami masalah distorsi yang aneh. Dilansir dari Hireacamera, berikut adalah perbedaan ketiga metode perekaman 4K UHD:

Cropping

Metode paling dasar untuk merekam video 4K dengan bentuk yang benar adalah dengan proses memotong (cropping) sensor. Jika kamera kamu memiliki sensor 6K, kamera akan mengambil apa yang diperlukan dari bagian tengah sensor agar dapat menangkap 4K pada aspect yang benar yaitu 16:9.