Penulis ini pakai ChatGPT buat menulis novel hingga raih penghargaan
Seorang penulis novel asal Jepang mengaku telah memanfaatkan layanan chatbot yakni ChatGPT untuk membantunya menulis karya fiksi hingga meraih penghargaan.
Seorang penulis asal Jepang, Rie Kudan mengaku bahwa selama ini dirinya telah memanfaatkan layanan chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) yakni ChatGPT untuk menulis novel karyanya. Novel tersebut berjudul 'The Tokyo Tower of Sympathy' dan setelah terbit, karya ini nyatanya mampu menarik banyak perhatian publik.
Dilansir dari The Telegraph (19/1), berkat bantuan ChatGPT itu pula Rie Kudan akhirnya berhak mendapatkan penghargaan literasi bergengsi pada malam penganugerahan Akutagawa Prize 2023 lalu. Kini Rie Kudan mengungkap bahwa sekitar 5% dari tulisan dalam novel tersebut merupakan buatan atau ide dari ChatGPT.
'Saya menulis (novel) secara aktif menggunakan generative AI seperti ChatGPT dalam karya ini," ungkap Rie Kudan.
Novel 'The Tokyo Tower of Sympathy' memiliki cerita berlatar belakang kota Tokyo pada masa depan dengan segala aspek yang serba futuristik. Alur cerita serta pemilihan kata yang digunakan di dalam novel tersebut menuai banyak pujian sehingga para juri memutuskan untuk memilihnya sebagai pemenang penghargaan.
Rie Kudan menyebut dirinya menggunakan ChatGPT terutama untuk memilihkan kata yang lembut serta dapat memikat, sehingga ide keadilan yang ingin disampaikan dalam karyanya dapat mudah diterima secara tidak langsung oleh pembaca. Terbukti, cara ini sungguh efektif sehingga memang novel ciptaan Rie Kudan itu sangat diminati oleh banyak kalangan terutama bagi pecinta karya sastra.