Penjaga privasi: Kisah teknologi yang amankan pengalaman Galaxy AI

Oleh: Erlan - Senin, 21 Juli 2025 10:09

Samsung menghadirkan inovasi berlapis yang memungkinkan pengalaman AI tetap intuitif sekaligus aman.

Galaxy AI mengubah smartphone Anda menjadi pendamping cerdas yang memahami kebiasaan dan preferensi, namun personalisasi mendalam kerap menimbulkan kekhawatiran atas perlindungan data pribadi.

Untuk menjawab tantangan ini, Samsung menghadirkan inovasi berlapis yang memungkinkan pengalaman AI tetap intuitif sekaligus aman. Dua pilar utama—Personal Data Engine dan Knox Enhanced Encrypted Protection—berkolaborasi di dalam perangkat untuk menjamin privasi Anda saat mengeksekusi fitur-fitur AI tercanggih.

Personal Data Engine (PDE) pertama kali diperkenalkan pada seri Galaxy S25 sebagai otak pemrosesan data lokal. Bekerja di belakang layar, PDE mempelajari rutinitas harian dan preferensi Anda sepenuhnya di perangkat, tanpa transfer data ke server eksternal.

Dengan modul Personal Data Intelligence aktif, PDE mengelola input dari fitur seperti Now Brief yang menghadirkan pembaruan terkurasi atau pencarian foto di Galeri hanya dengan perintah bahasa alami. Setelah menu ini dimatikan, seluruh data sementara akan dihapus otomatis, memastikan jejak digital Anda tetap minimal dan terkendali.

Menjawab kebutuhan enkripsi yang semakin kompleks, Samsung mengembangkan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) sebagai lapisan keamanan canggih untuk data paling sensitif. Awalnya diterapkan untuk mendukung PDE, KEEP kini juga melindungi Smart Suggestions, Samsung Moments, dan seluruh komponen Galaxy AI. Proses enkripsi dan dekripsi dijalankan secara otomatis di latar belakang, memisahkan ruang data sensitif dari aplikasi lain tanpa mengorbankan kecepatan atau kenyamanan pengguna.