Penipu gunakan teknik sederhana untuk bobol kartu kredit

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Rabu, 06 Feb 2019 14:52 WIB

Hanya dengan menambahkan titik di nama akun gmail, penipu bisa melakukan aktivitas scam dan membobol kartu kredirt pengguna.

Pelaku penipuan melalui email memanfaatkan fitur "dot" pada Gmail untuk melancarkan serangannya. Keterangan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan perusahaan keamanan, Agari.

Dilansir dari Axios (6/2), apa yang dimaksud "Gmail dot" adalah penggunaan tanda titik di alamat Gmail. Misalnya, saya memiliki alamat email pribadi misterx@gmail.com. Penipu bisa menyamar menjadi mister.x@gmail.com. 

Teknik ini mungkin sederhana. Kendati begitu, menggunakan teknik ini, penipu bisa membuat banyak akun palsu. Di sinilah kejahatan terjadi. Penipuan jenis Business Email Compromise (BEC) biasanya menjalankan banyak operasi secara paralel. 

Ketika mereka menyamar untuk menawarkan hadiah, biasanya mereka harus menggunakan alamat yang berbeda untuk setiap contoh penipuan. Menggunakan fitur titik di dalam alamat email mereka membuuat mereka mampu menciptakan 20 akun.

Kelompok kriminal yang ditemukan oleh Agari, menggunakan pendekatan Google dots untuk mendapatkan informasi 48 kartu kredit di 4 lembaga keuangan yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka menjaring sedikitnya USD65 ribu dalam penipuan kartu kredit tersebut.