Pengguna Spotify meningkat 31% selama pandemi

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 30 Apr 2020 10:39 WIB

Berkat pandemi, Spotify mencatat pelanggannya mencapai 130 juta, di mana meningkat 31% dibanding tahun sebelumnya.

Source: Pexels

Di akhir bulan Maret, Spotify mencatat pertumbuhan pelanggannya yang mencapai 130 juta, angka ini naik 31% dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut menempatkan Spotify bersama Netflix sebagai layanan yang berkembang, ketika industri lainnya sedang berjuang dari kebangkrutan selama masa pandemi virus corona di sebagian besar dunia.

"Jelas dari data kami bahwa rutinitas pagi telah berubah secara signifikan. Setiap hari sekarang tampak seperti akhir pekan," kata Spotify dalam laporannya pada pendapatan kuartal pertama Rabu (29/4) dilansir dari CNET (30/4).

Meskipun begitu, telah terjadi perubahan pada pola pelanggan menikmati Spotify. Pada negara yang paling terdampak virus, peningkatan terjadi pada pelanggan yang mendengarkan melalui TV dan konsol gim. Tidak mengherankan, ini karena penggunaan mobile - tempat di mana orang-orang biasanya mendengarkan musik - telah menurun.

Spotify mencatat lebih dari satu juta judul Podcast sekarang ada di platformnya. Podcast kini menjadi sarana bagi artis dan penggemarnya untuk saling terhubung dengan fitur-fitur seperti Songwriter Pages dan Canvas yang terintegrasi langsung ke Instagram atau RADAR. 

Peningkatan ini sepertinya membuat posisi Spotify berada di atas Apple Music. Spotify juga melaporkan bahwa sebanyak 286 juta orang kini menggunakan layanannya, di samping berlangganan. Tidak seperti Apple, Spotify memiliki akun berlangganan yang berbayar.