Pengertian dan fungsi NFC
Awalnya teknologi ini terinspirasi dari RFID. Pada tahun 2004, banyak perusaaan ponsel telah berkomitmen untuk ide menggabungkan NFC dan banyak dari mereka sudah mulai memasukkannya dalam produksi.
Kini sudah ada banyak ponsel menengah ke atas yang mengusung teknologi Near Field Communication (NFC). Salah satu kegunaan teknologi ini adalah untuk melakukan pembayaran nirkabel dengan layanan seperti Google Pay, Apple Pay, dan Samsung Pay. Dengan demikian pengguna dapat lebih praktis melakukan transaksi. Tetapi NFC dapat digunakan lebih dari sekadar pembayaran nirkabel.
Awal munculnya NFC
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita melihat asal hadirnya teknologi NFC. Mengutip informasi dari halaman resmi nfcnearfieldcommunication.org, teknologi tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an dalam bentuk identifikasi frekuensi radio (radio frequency identification/RFID). RFID sendiri merupakan teknologi yang sangat baik untuk tujuan pelacakan dan untuk tujuan kemanan di lokasi ritel dengan memanfaatkan tag harga.
Sony dan sebuah perusahaan bernama NXP Semiconductors menemukan teknologi NFC pada tahun 2002. Awalnya teknologi ini terinspirasi dari RFID. Pada tahun 2004, banyak perusaaan ponsel telah berkomitmen untuk ide menggabungkan NFC dan banyak dari mereka sudah mulai memasukkannya dalam produk mereka.
Pada tahun 2006, spesifikasi untuk beberapa perangkat ‘penerima’ seperti NFC Tag, Smart poster, smart tag sudah ditetapkan dan banyak dari ide ini mulai beredar ke berbagai perusahaan. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna menerima file video, musik, foto, informasi produk, dan sebagainya, hanya dengan melambaikan ponsel mereka dengan perangkat penerima atau pengirim. Pada tahun yang sama, Nokia 6131 adalah ponsel pertama yang menyertakan chip NFC dan kompatibel dengan NFC Smart Points.