Peneliti temukan potensi peretasan chipset Qualcomm

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 10 Mei 2021 09:38 WIB

Perusahaan keamanan Check Point Research menemukan celah keamanan pada Qualcomm yang rentan terhadap peretasan.

Mobile Station Modem (MSM) Qualcomm memiliki sejarah panjang, sejak 1990-an memberikan layanan konektivitas nirkabel untuk perangkat seluler, hingga 5G. Sayangnya, laporan terbaru menemukan adanya celah keamanan yang membuat modem tersebut mudah diretas.

Dikutip dari Gizmochina (10/5), perusahaan keamanan Check Point Research baru saja menemukan kekurangan yang dimiliki chipset Qualcomm. Ini membuatnya rentan terhadap peretasan dari jarak jauh, semudah melalui SMS.

Menurut laporan, ponsel cerdas yang didukung chipset tersebut merupakan target potensial peretasan. Kerentanan ini semakin tinggi bagi pengguna smartphone yang tidak melakukan pembaruan software secara rutin. 

Ketika peretas sudah mendapatkan akses ke perangkat, mereka mungkin dapat mendengarkan panggilan, membaca pesan, atau bahkan membuka kunci SIM untuk mendapatkan akses ke data pribadi untuk tujuan kriminal.

Menurut laporan, peretas juga dapat mengontrolnya dari jarak jauh, secara dinamis menambalnya dari prosesor aplikasi, dan memasukkan kode berbahaya ke modem melalui Android. Dengan demikian, mereka dapat mengakses riwayat panggilan dan pesan.