Pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh 6,9% di 2020

Oleh: Lely Maulida - Sabtu, 20 Feb 2021 20:38 WIB

Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja usaha tahunan dengan total pendapatan tumbuh sebesar 6,9% menjadi Rp27,9 triliun.

Indosat Ooredoo memaparkan laporan keuangan tahunan perusahaan per 31 Desember 2020. Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja usaha tahunan dengan total pendapatan tumbuh sebesar 6,9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun. Sementara itu pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun.

EBITDA perusahaan tumbuh 16% YoY, mencapai Rp11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional. Marjin EBITDA tercatat sebesar 40.9%, tumbuh 3,2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi COVID-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun Perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan... Komitmen kami terhadap pelanggan serta untuk mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data. Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.

Jumlah pelanggan seluler Indosat Ooredoo tumbuh 1.7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir tahun 2020 serta Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu, didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.

Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8% YoY, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah sebanyak 88,4% YoY.