Pemegang saham tolak penjualan Rekognition Amazon

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 15 Apr 2019 17:19 WIB

Pemegang saham Amazon berencana untuk memblokir penjualan teknologi pengenalan wajah Amazon melalui sebuah voting yang digelar pada Mei mendatang.

Source: Google

Sejumlah pemegang saham Amazon menyatakan akan menggelar voting untuk melarang penggunaan dan penjualan teknologi pengenalan wajah perusahaan tersebut. Voting itu sendiri akan dilakukan pada Mei mendatang. Sebelumnya Amazon sudah berupaya untuk membatalkan rencana voting tersebut.

Dilansir dari Gizmodo (15/4), awal bulan ini sejumlah pelaku industri dan akademisi di bidang AI mendesak Amazon dalam sebuah surat terbuka untuk menghentikan penjualan teknologi pengenalan wajah yang dikenal dengan Rekognition. Tadinya, Amazon berencana menjual teknologi ini ke lembaga penegak hukum.

Laporan para peneliti tersebut, Rekognition menunjukkan tingkat kesalahan yang tinggi, terutama untuk orang kulit hitam dan wanita. Bahkan tahun lalu, Rekognition kabarnya salah mengidentifikasi 28 anggota Kongres Amerika Serikat. Hasilnya sebenarnya bervariasi pada setiap warna kulit, namun mayoritas kesalahan terjadi pada warga dengan kulit “berwarna”.

Kala itu Amazon berkilah bahwa para peneliti tersebut tidak menggunakan Rekognition dengan cara yang benar. Padahal di lain sisi, polisi justru menyatakan bahwa pihaknya tidak menggunakan Rekognition seperti yang disarankan Amazon.

“Pemegang saham meminta jajaran Direksi untuk melarang penjualan teknologi pengenalan wajah ke pemerintah kecuali setelah evaluasi dengan bukti independen, menyatakan bahwa teknologi itu tidak menyebabkan pelanggaran hak asasi dan hak sipil secara aktual atau potensial” demikian tertulis dalam proposal yang diberikan para pemegang saham Amazon.