Pasar smartphone Asia Tenggara lesu, turun hingga 7 persen

Oleh: Litalia Putri - Selasa, 16 Agst 2022 15:58 WIB

Pengiriman smartphone di kawasan Asia Tenggara pada kuartal kedua 2022 masih cenderung menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pixabay

Lembaga riset pasar Canalys telah merilis laporan mengenai pengiriman ponsel pintar di wilayah Asia Tenggara selama periode April hingga Juni 2022. Melalui laporan tersebut, pasar ponsel di kawasan ini mengalami penurunan hingga tujuh persen dibandingkan dengan jumlah pengiriman pada kuartal sebelumnya. 

Melemahnya penjualan smartphone ini dipicu adanya tingkat kenaikan inflasi ekonomi yang semakin meninggi. Sehingga tingkat permintaan daya beli smartphone konsumen di seluruh wilayah juga ikut menurun. 
 
Dilansir dari GSMArena (16/8), total pengiriman smartphone di Asia Tenggara hanya mencapai 24,5 juta unit selama kuartal kedua 2022. Ini turun sebanyak 11 persen dari pengiriman ponsel pintar di kawasan tersebut pada periode yang sama tahun lalu. 

Dari total pengiriman smartphone tersebut, Indonesia masih menjadi penyumbang pengiriman ponsel terbanyak dengan angka pengiriman sekitar 9,1 juta unit perangkat. Canalys menyebut, Indonesia menyumbang 37 persen penjualan dari pasar ponsel Asia Tenggara. 

Sementara itu, posisi lima teratas ditempati oleh Filipina dengan total pengiriman 4,4 juta unit smartphone, Thailand dengan total pengiriman 4 juta unit, Vietnam dengan total pengiriman 3,1 unit, dan Malaysia dengan total 2,4 unit.