Pangsa pasar Canon melonjak, Sony harap-harap cemas

Oleh: Erlanmart - Senin, 02 Nov 2020 10:48 WIB

Karena Canon memperkenalkan 2 kamera mirrorless full-frame baru pada tahun 2020, volume penjualannya telah meningkat menjadi 34,7%.

Source: BCN via PetaPixel

Meskipun awal tahun ini sempat memburuk karena pandemi Covid-19, pasar kamera di Jepang sudah mulai pulih. Menurut laporan dari BCN, Canon mengalami pertumbuhan pangsa pasar full-frame dan mendekati Sony. Penurunan kamera mirrorless lensa lepas-tukar (interchangeable-lens) lebih besar daripada lensa secara keseluruhan, dan jumlah unit yang terjual adalah 19,7% tahun-ke-tahun (YoY), mengalami penurunan lebih dari 80%. Namun ini pulih dengan cepat setelah Juli.

Pada September, penjualan telah pulih menjadi 97,8% dari total volume dalam unit dan nilai total penjualan sebesar 90,3% dari waktu yang sama tahun lalu. Dilansir dari PetaPixel (2/11), mengingat betapa terpukulnya pasar kamera pada awal tahun 2020, tingkat pemulihan ini cukup menggembirakan.

“Sebagai reaksi atas pembelian di saat-saat terakhir sebelum kenaikan pajak yang terjadi pada September tahun lalu, jumlah lensa secara keseluruhan untuk sementara meningkat menjadi 52,1% dan jumlah uangnya menjadi 56,3%. Dalam lingkungan seperti itu, kamera mirrorless memiliki kenaikan dengan sangat baik,” demikian kutipan laporan tersebut.

Secara khusus, terkait dengan mirrorless full-frame, BCN mengatakan Sony memulai segmen ini pada 2018 dengan pangsa pasar 100%. Meskipun Sony masih berjumlah lebih dari setengah dari semua kamera mirrorless di pasar, persentase penjualan tahunan perusahaan telah turun secara signifikan, dengan penurunan paling besar di tahun ini.

Karena Canon memperkenalkan 2 kamera mirrorless full-frame baru pada 2020, volume penjualannya telah meningkat menjadi 34,7%. Pangsa Sony turun menjadi 43,9%. Meskipun masih tertinggal jauh, Panasonic juga mengalami peningkatan berkat Lumix S5 berharga terjangkau, dengan pangsa penjualan 5,8%.