OpenAI kini gandeng Google untuk sediakan layanan cloud

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 11 Juni 2025 16:04

Setelah sebelumnya hanya eksklusif menggunakan Microsoft Azure, kini OpenAI gunakan layanan Google Cloud.

OpenAI dan Google baru saja mengumumkan kerja sama yang mengejutkan di tengah persaingan ketat mereka di bidang kecerdasan buatan. Menurut laporan Reuters, OpenAI telah menandatangani kesepakatan untuk mulai menggunakan layanan cloud Google demi memenuhi kebutuhan komputasi yang terus meningkat. 

Langkah ini menjadi bukti betapa besar kebutuhan sumber daya komputasi untuk mengembangkan dan menjalankan model AI modern — sekaligus menandai pergeseran strategi OpenAI yang sebelumnya sangat bergantung pada Microsoft Azure.

Kesepakatan antara OpenAI dan Google ini sudah dibahas selama beberapa bulan terakhir, meski detail perjanjiannya belum diungkap ke publik. Yang jelas, ini adalah langkah terbaru OpenAI untuk mendiversifikasi sumber daya komputasinya.

Dilansir dari laman Engadget (11/6), sebelumnya perusahaan tersebut hanya mengandalkan Microsoft Azure sebagai satu-satunya penyedia data center hingga Januari 2025. CEO OpenAI, Sam Altman, sempat menyebut bahwa keterbatasan kapasitas komputasi dari Microsoft menjadi penyebab penundaan beberapa produk OpenAI.

Sejak awal tahun, OpenAI telah melakukan berbagai upaya untuk memperluas kapasitas komputasinya. Pada Maret 2025, misalnya, OpenAI menandatangani kerja sama dengan CoreWeave untuk mendapatkan tambahan kapasitas cloud senilai hampir USD12 miliar. Namun, kebutuhan yang terus membesar membuat OpenAI mencari sumber daya tambahan, sehingga akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Google Cloud.