Nvidia dan MediaTek kembangkan infotainment mobil untuk streaming video, main game, dan sebagainya

Industri otomotif dengan cepat menjadi lebih terintegrasi dengan teknologi modern. Dulunya merupakan sektor yang berakar pada rekayasa motor, kini secara bertahap menjadi digital dengan penyebaran teknologi seperti kendaraan listrik dan mobil otonom. Ini menciptakan peluang baru bagi perusahaan dari semua ukuran.

Namun, tidak mudah untuk masuk ke pasar yang didominasi oleh pabrikan berusia puluhan tahun. Agar bisa berhasil, banyak perusahaan menyadari bahwa kolaborasi itu penting. Misalnya, Nvidia dan MediaTek baru-baru ini bermitra untuk mengembangkan teknologi mobil yang terhubung.

Dilansir dari Gizmochina (30/5), Nvidia dan MediaTek bersama-sama mengembangkan sistem infotainment kendaraan canggih. Kemitraan ini akan membuat MediaTek mengintegrasikan chipset dan perangkat lunak GPU Nvidia ke dalam system-on-chips (SoC), yang disediakan untuk produsen mobil pada layar infotainment. Kemitraan tersebut akan memungkinkan produsen mobil untuk mengembangkan pengalaman di dalam kendaraan yang lebih canggih dan imersif.

Sistem tersebut akan mampu melakukan streaming video, menjalankan game, dan tugas AI untuk berinteraksi dengan pengendara. Layar dasbor akan memberikan tampilan eksternal dari lingkungan kendaraan, sementara kamera akan memantau pengemudi.

“Industri otomotif membutuhkan perusahaan kuat yang dapat bekerja sama dengan industri selama beberapa dekade dalam satu waktu,” Kepala Eksekutif Nvidia Jensen Huang mengatakan pada konferensi pers di Taipei, merujuk pada siklus produk yang panjang bagi pembuat mobil.