Norman Abramson, bapak dari jaringan nirkabel meninggal

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 13 Des 2020 09:31 WIB

ALOHAnet yang dikembangkan oleh Norman Abramson menjadi dasar yang diaplikasikan dalam teknologi Wi-Fi dan ethernet.

Credit : University of Hawai'i

Di zaman yang serba digital ini, jaringan nirkabel sudah menjadi hal yang sangat penting. Melalui jaringan nirkabel, kita dapat terhubung ke internet dimana pun dan kapan pun dengan kecepatan internet yang sangat tinggi tanpa harus bergantung dengan kabel.

Adalah Norman Abramson, yang merupakan salah satu pelopor di balik jaringan nirkabel. Namun, baru-baru ini dia dikabarkan telah meninggal di usianya yang berumur 88 tahun karena penyakit yang dideritanya 

Seperti diketahui, Abramson dan tim mahasiswa pascasarjana dan fakultas yang dipimpinnya bertanggung jawab untuk menciptakan ALOHAnet. Ini merupakan jaringan nirkabel awal yang teknik inovatifnya masih digunakan hingga saat ini di jaringan satelit, telepon, dan komputer modern.

The Verge (13/12) melaporkan bahwa Abramson meninggal karena kanker kulit yang telah menyebar di paru-parunya. Dia telah mengalami penyakit ini dalam waktu yang cukup lama.

Abramson merupakan seorang insinyur dan mahasiswa teori komunikasi di Harvard, dan dia menerima gelar master di UCLA dan PhD dari Stanford. Dia tertarik ke Hawaii sebagian karena kecintaannya pada selancar.

Tag