Nissan kembangkan lampu jalan pakai baterai bekas

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 24 Mar 2018 13:01 WIB

Lampu jalan tersebut dikatakan bisa digunakan saat darurat dan menggunakan baterai bekas mobil listrik

Pabrikan otomotif saat ini memang banyak yang sangat fokus dalam pengembangan baterai, terutama dalam hal daur ulangnya. Meski telah merosot ke titik di mana tidak lagi cocok untuk penggunaan otomotif, baterai lithium-ion  tersnyata sering masih memiliki kapasitas yang dapat digunakan sehingga memungkinkan para pabrikan untuk mengeksplorasi berbagai kegunaan untuk memperpanjang daya pakainya.

Dilansir dari Digital Trends (22/3), Nissan bersamaan dengan 4R Energy Corporation, pekan ini memperkenalkan "Reborn Light", sebuah lampu jalan bertenaga surya yang menggunakan baterai bekas kendaraan listrik dari model mobil Leaf untuk menyimpan tenaga tambahan.

Lampu jalan setinggi 4,2 meter tersbut memiliki desain yang unik dibandingkan dengan lampu jalan biasa. Lampu ini menggunakan baterai di dasarnya, sedangkan panel surya berada tepat di atas LED. Sistem tersebut berada di luar jaringan listrik, jadi jika ada bencana alam seperti gempa bumi merusak catu daya pusat untuk daerah berpenduduk, lampu milik Nissan tersebut dapat terus menyala terang.

Sebagai uji coba, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut berencana untuk memasang Reborn Light di Namie, sebuah kota yang amburadul oleh bencana gempa dan tsunami pada tahun 2011 yang meliputi kehancuran di dekat PLTN Fukushima Daiichi.

Jika percobaan tersebut berhasil, Nissan yakin teknologinya memiliki potensi yang besar, dengan pencahayaan sebagai langkah pertama untuk sejumlah kemungkinan aplikasi pada baterai mobil listrik yang sudah tak terpakai.