Nikon luncurkan DSLR D780

Oleh: Erlanmart - Rabu, 08 Jan 2020 16:54 WIB

Di bagian belakang D780, ada layar LCD berukuran 3,2 inci dengan fungsi sentuh untuk mengakses titik AF, pengaturan menu dan lainnya.

Source: Engadget

Nikon baru saja mengumumkan kamera DSLR terbarunya lewat D780. Kamera ini diklaim memiliki banyak teknologi yang berasal dari mirrorless full-frame Z6 ditambah Z7 flagship mereka. D780 menyertakan kemampuan perekaman 4K tanpa cropping dengan output video 10 bit dan sistem AF pendeteksi wajah dan mata.

D780 mengusung sensor gambar CMOS backside illumination (BSI) beresolusi 24,5 MP serta prosesor gambar Expeed 6. Tidak ketinggalan pula sistem AF berbasis fase dan kontras 273 titik dalam jika memotret menggunakan mode Live View, seperti mirrorless Z6. Dilansir dari Engadget (7/1), sensor gambar terbaru yang dimiliki D780 memiliki kepakaan terhadap cahaya yang jauh lebih baik, dengan rentang ISO standar di 100 hingga 51.200. Dapat juga diperluas hingga ISO 204.000.

Di bagian belakang D780, ada layar LCD berukuran 3,2 inci dengan fungsi sentuh untuk mengakses titik AF, pengaturan menu dan lainnya. Sayangnya layar LCD tersebut tidak dilengkapi dengan engsel fleksibel, hanya dapat ditekuk beberapa derajat ke atas.

Dari sisi video, terdapat fungsi yang hampir identik dengan Z6. Artinya pengguna dapat merekam resolusi 4K tanpa gangguan cropping, mode F-Log Nikon untuk meningkatkan jangkauan dinamis dan AF phase-detection dan pelacakan wajah. Jika membutuhkan lebih banyak opsi perataan warna, pengguna dapat mengekspor video 10 bit melalui port HDMI ke Atomos atau perekam eksternal lainnya.

D780 dipersenjatai dua slot UHS II SD Card, konektor USB Type-C, bodi yang tahan terhadap cuaca dan baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 2.260 pemotretan ketika menggunakan viewfinder. Fitur baru lainnya termasuk kecepatan shutter 1/8.000 detik. Sayangnya kamera ini tidak dilengkapi dengan stabilisasi dalam bodi (in body image stabilization/IBIS) yang memungkinkan gambar tetap stabil ketika dipasangkan lensa non-OIS.