Nasa pilih 3 perusahaan untuk kembangkan mobil Bulan bagi astronot Artemis

Oleh: Lysti Rahma - Kamis, 04 Apr 2024 09:06 WIB

Ketiga perusahaan ini akan bertanggung jawab untuk merancang Lunar Terrain Vehicle yang dapat membantu astronot dalam menjelajahi wilayah kutub selatan Bulan.

NASA telah memilih tiga perusahaan untuk mengembangkan kendaraan penjelajah bulan yang akan membantu misi eksplorasi Artemis mereka. Intuitive Machines, Lunar Outpost, dan Venturi Astrolab akan berkompetisi dalam pengembangan mobil ini, dengan potensi nilai kontrak mencapai $4,6 miliar selama 13 tahun mendatang.

Dilansir dari The Verga (4/4), ketiga perusahaan ini akan bertanggung jawab untuk merancang Kendaraan Medan Bulan (Lunar Terrain Vehicle/LTV) yang dapat membantu astronot dalam menjelajahi wilayah kutub selatan Bulan. Dengan diyakini bahwa wilayah tersebut menyimpan air beku, langkah ini menjadi strategis untuk mendukung rencana NASA mendirikan pangkalan di sana.

Tugas utama bagi ketiga perusahaan ini adalah merancang kendaraan yang dapat menampung dua astronot dalam pakaian luar angkasa dan mampu bertahan dalam kondisi ekstrem di permukaan Bulan. Selain itu, kendaraan tersebut juga harus dilengkapi dengan kemampuan operasi secara robotik dan jarak jauh agar NASA dapat melanjutkan eksplorasi dan pengujian bahkan ketika tidak ada astronot yang berada di Bulan.

Langkah berikutnya adalah pelaksanaan pesanan tugas kelayakan, yang akan menjadi studi khusus selama setahun untuk mengembangkan sistem yang sesuai dengan persyaratan NASA. Kemudian, NASA akan meminta proposal untuk misi demonstrasi guna melanjutkan pengembangan, serta mengirimkan LTV mereka ke permukaan Bulan untuk memvalidasi kinerja dan keamanan sebelum misi Artemis V.

Menurut Jacob Bleacher, ilmuwan penjelajah utama di Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi NASA di Washington, "Kami akan menggunakan LTV untuk melakukan perjalanan ke lokasi yang mungkin tidak dapat kami capai dengan berjalan kaki, meningkatkan kemampuan kami untuk menjelajahi dan membuat penemuan ilmiah baru."