NASA kembangkan bor otomatis untuk pelajari Mars

Oleh: Erlanmart - Senin, 23 Sep 2019 12:30 WIB

Karena bor terbaru bisa menggali lebih dalam dari bor sebelumnya, ia mungkin dapat menemukan sumber daya penting seperti air bawah tanah.

Source: NASA/Campoalto/Victor Robles via Digital Trends

Salah satu tantangan untuk menyelidiki Mars adalah bagaimana cara masuk ke dalam permukaan planet tersebut. Beragam proyek saat ini seperti pendarat Insight dilengkapi dengan bor untuk menempatkan wahana ke dalam batuan Mars, tetapi awal tahun ini bor Insight mulai macet.

Dilansir dari Digital Trends (21/9), proyek mendatang seperti pendarat Mars 2020 akan dipersenjatai dengan jajaran mata bor berputar untuk menghancurkan batuan Mars dan mengambil sampel.

NASA sedang mencoba pendekatan baru: bor otomatis yang dapat masuk beberapa meter dan dapat beradaptasi dengan lingkungan berbeda. Proyek yang disebut Atacama Rover Astrobiology Drilling Studies (ARADS) tersebut sedang diuji di gurun Atacama di Chili, lingkungan Bumi yang paling mirip dengan Mars.

“ARADS adalah tentang mempersiapkan NASA untuk mencari kehidupan di Mars. Mengembangkan instrumen sains dan robot yang kita butuhkan adalah bagian besar dari itu, dan juga mencari tahu bagaimana kita sebenarnya menjalankan misi. Cara terbaik untuk menjalankannya adalah uji coba di Bumi dengan area mirip Mars,” kata peneliti utama ARADS, Brian Glass.

Keuntungan dari sistem ARADS dibandingkan bor yang ada saat ini adalah dapat beroperasi tanpa input manusia, dengan mencatat data tentang tanah atau batu yang sedang dilaluinya serta menyesuaikan jalurnya. Hal ini membebaskan para ilmuwan untuk berfokus pada data yang dikumpulkan bor ketimbang mengkhawatirkan posisi bor.