NASA buat kalung yang bisa kurangi risiko penularan virus corona

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 30 Jun 2020 08:31 WIB

Pihak NASA mengatakan bahwa kalung ini akan mengingatkan pengguna untuk tidak menyentuh wajah mereka, yang merupakan salah satu protokol untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Kalung NASA

Pandemi virus corona hingga saat ini masih sangat sulit untuk dikendalikan. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat dunia yang lupa (dan sering kali mengabaikan) protokol kesehatan untuk melindungi diri dari paparan virus tersebut.

Salah satunya adalah keinginan untuk memegang wajah dengan tangan yang tidak dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan, virus dapat menempel di tangan kita dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui sentuhan di wajah melalui mata, hidung, dan mulut.

NASA memiliki solusi untuk memperingatkan kita untuk tetap menjauhkan tangan kita yang kotor dari wajah. Mereka membuat sebuah kalung yang dapat dicetak menggunakan printer 3D.

Tiga insinyur di Jet Propulsion Lab lah yang menciptakan kalung bernama Pulse tersebut. Kalung ini memiliki sensor kedekatan dengan rentang 12 inci dan motor getaran koin, yang aktif saat Anda menggerakkan tangan ke arah kepala. Semakin dekat jari-jari Anda, semakin kuat getaran yang didapat.

"Tujuan Pulse adalah untuk meminimalkan penyebaran virus COVID-19, yang dapat ditularkan jika seseorang menyentuh permukaan yang terinfeksi dengan tangan mereka dan kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut mereka," kata NASA, seperti dikutip dari laman Engadget (30/6/2020)..

Tag