Mobile SoC akan pakai konfigurasi 1+3+4
Masih mengadopsi teknologi 8 core, namun para produsen SoC untuk smartphone akan pindah dari konfigurasi 4+4 core ke 1+3+4 core.
Konfigurasi Big.Little saat ini menjadi standar dari sebuah prosesor smartphone. Biasanya, konfigurasi ini datang dengan 4+4 core, dimana 4 core merupakan core low consumption power, dan sisanya core dengan kecepatan tinggi.
Namun, dalam sebuah bocoran terbaru dari salah satu blogger Weibo paling populer, tampaknya industri chipset smartphone akan mengalami perubahan. Produsen akan memperkenalkan prosesor dengan arsitektur 1+3+4.
Dan yang pertama akan mengadopsi teknologi ini adalah Qualcomm. SoC dengan teknologi baru ini akan memiliki satu inti Cortex X1 2,84GHz ultra-besar, tiga inti A78 2,42GHz, dan empat inti 1,8GHz A55s, seperti lapor Gizchina (9/11). Snapdragon 875 dikabarkan akan menjadi yang pertama.
Sedangkan untuk HiSilicon, belum jelas terkait penjadwalan dan informasi penamaannya di masa mendatang. Namun, kemungkinan besar mereka akan menggunakan seri Kirin 10000 untuk SoC dengan konfigurasi tersebut.
Di sisi Samsung, disebutkan juga bahwa Exynos 2100 akan menggunakan teknologi tersebut. Tapi, melihat hasil benchmark mereka selama beberapa waktu ini, tampaknya Samsung belum siap untuk menggunakan teknologi tersebut.