Mini akan jadi merek pertama BMW yang beralih ke mobil listrik

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 15 Mar 2021 11:02 WIB

Mini dikabarkan akan menghentikan produksi mobil berbahan bakar bensin pada 2030 dan akan sepenuhnya memproduksi mobil listrik.

Source: ExtremeTech

Pabrikan mobil asal Eropa, Mini atau yang dikenal dengan Mini Cooper akan sepenuhnya meninggalkan produksi mobil berbahan bakar bensin. Menurut laporan Der Spiegel yang dilansir dari Electrek (15/3), Mini hanya akan memproduksi mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) mulai 2030.

Merek ini diketahui akan menutup produksi mobil pembakaran internal dengan memperkenalkan produk terakhirnya pada 2025. Sementara, setengah dari penjualan direncanakan akan dipenuhi mobil listrik per 2027. Mini akan menjadi merek pertama dari BMW Group yang akan menjual EV-only.

Untuk diketahui, Mini adalah merek yang relatif berfokus hanya dengan Cooper, Clubman, dan Countryman. Hal ini mempermudah mereka untuk beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya, karena jumlah model yang dijual relatif sedikit.

Sejauh ini, Mini sudah membuat satu kendaraan listrik, yakni Mini Cooper SE. Perusahaan berencana untuk memproduksi crossover listrik dalam waktu dekat dan sudah menunjukkan konsep kendaraan listrik otonom. Sedangkan roadmap menjadi produsen EV-only akan dipresentasikan perusahaan pekan depan.

Keputusan Mini untuk beralih sejalan dengan payung perusahaannya, BMW yang tampaknya juga berencana untuk mengakhiri penjualan kendaraan bensin mulai 2030. Inggris, rumah dari merek Mini, juga baru-baru ini mengusulkan larangan mobil bensin untuk 2030 mendatang.