Microsoft Teams tingkatkan keamanan demi lindungi privasi pengguna

Oleh: Dommara Hadi S - Rabu, 08 Apr 2020 15:30 WIB

Untuk menghindari risiko gangguan dari pihak lain, tim Microsoft kembali melakukan pengecekan menyeluruh pada layanan telekonferensinya.

Source: Microsoft

Layanan konferensi video belakangan ini menjadi sangat populer. Angka penggunaanya dilaporkan telah mengalami lonjakan yang sangat besar. Terutama bagi para pengguna yang menjalani WFH atau bekerja dari rumah.

Microsoft yang dikenal sebagai perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, juga memiliki layanan serupa, namanya Microsoft Teams. Mereka dikabarkan tangah melakukan pengecekan menyeluruh pada platform komunikasi digitalnya itu.

Bukan tanpa alasan Microsoft kembali melakukan pengecekan pada layanan komunikasinya. Hal ini imbas dari salah satu layanan video konferensi, Zoom, yang terkena isu terkait keamanan platformnya. Di mana, orang asing dapat ikut nimbrung dalam sebuah sesi pertemuan yang dibuat oleh orang lain.

Hal ini tentunya mendapatkan reaksi yang sangat beragam, yang terparah beberapa negara bahkan melarang penggunaan aplikasi tersebut. Melihat hal ini, Microsoft telah menyusun rencana untuk membuat Teams lebih aman dari sebelumnya karena berkaitan dengan keamanan dan privasi.

"Perlu diketahui bahwa percakapan virtual itu harus bersifat pribadi dan aman," Jared Spataro, Corporate Vice President untuk Microsoft 365 menulis dalam sebuah postingan blog. "Di Microsoft, privasi dan keamanan tidak pernah ketinggalan jaman. Ini komitmen kami untuk Anda, tidak hanya selama masa yang penuh tantangan ini, tetapi selalu."