Microsoft rampungkan akuisisi TikTok pada 15 September

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Senin, 03 Agst 2020 09:36 WIB

Microsoft akan menyelesaikan kesepakatan pembicaraan untuk membeli TikTok di AS pada 15 September mendatang.

Source: New York Post

Akhir pekan lalu, Microsoft telah mengadakan pembicaraan dengan perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance untuk mengakuisisi aplikasi TikTok di AS. Dalam sebuah pernyataan Microsoft kini mengatakan pihaknya akan terus bekerja dengan pemerintah AS dalam mencapai kesepakatan. Microsoft bertujuan untuk mengakhiri pembicaraan tersebut pada 15 September.

Dilansir dari CNBC (3/8), jika kesepakatan itu berhasil, maka Microsoft secara bersamaan dapat menyelesaikan kontroversi baru-baru ini di Washington dan mendapatkan kekuatan dalam hal teknologi konsumen. Sebelumnya Microsoft tertarik untuk mengakuisisi aplikasi TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance. Kemudian setelah laporan tersebut muncul, Presiden Trump mengatakan dia menentang gagasan Microsoft untuk membeli TikTok dan dia akan melarang aplikasi tersebut di AS.

Diketahui kedua perusahaan ini telah merencanakan TikTok hadir di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Bahkan Microsoft mungkin menawarkan investor Amerika lainnya untuk terlibat dalam akuisisi tersebut. Sayangnya Microsoft tidak mengungkapkan ketentuan dari kesepakatan tersebut. 

"Struktur baru ini akan dibangun berdasarkan pengalaman yang sangat disukai pengguna TikTok, sambil menambahkan keamanan kelas dunia, privasi, dan perlindungan keamanan digital. Model operasi untuk layanan akan dibangun untuk memastikan transparansi kepada pengguna serta pengawasan keamanan yang sesuai oleh pemerintah di negara-negara ini," kata Microsoft. 

Trump juga telah setuju untuk memberikan ByteDance 45 hari agar membatalkan kesepakatan dengan Microsoft atas TikTok. Sebelumnya Microsoft juga telah memastikan bahwa data pengguna TikTok di AS akan berlokasi di negara itu dan data yang disimpan di tempat lain akan dihapus setelah dipindahkan.