Microsoft lepas 60 ribu paten jadi open source

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 12 Okt 2018 08:54 WIB

Hal ini dilakukan dengan begabung dalam sebuah kelompok paten bernama open source bernama Open Invention Network (OIN).

Microsoft (Windows Central)

Microsoft mengumumkan akan membantu Linux untuk menghindari tuntutan hukum terkait paten yang bisa saja terjadi di masa depan. Hal ini dilakukan dengan begabung dalam sebuah kelompok paten bernama open source bernama Open Invention Network (OIN).

Keikutsertaan Microsoft pun dikabarkan akan membuat Linux dapat sedikit bernafas lega. Hal ini karena Microsoft akan melepas sekitar 60 ribu paten milik mereka untuk dijadikan open source, yang kemudian dapat digunakan pengembang Linux untuk mengembangkan layanan tanpa harus melanggar paten milik perusahaan lain.

“Pengembang ingin menerapkan teknologi terbaru pada perangkat apa pun. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," kata Eric Anderson, wakil presiden perusahaan dan wakil penasihat umum Microsoft, seperti dikutip dari laman Engadget (12/10).

"Kami juga belajar bahwa pengembangan kolaboratif melalui proses open source dapat mempercepat inovasi."

Keputusan ini menjadi sebuah kejutan besar bagi banyak orang. Selama ini, mereka melihat jika perusahaan software asal Amerika tersebut sangat melindungi patennya dengan sangat baik.