Microsoft jamin pembaruan Windows 10 tak lagi timbulkan masalah

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 02 Apr 2019 12:00 WIB

Windows 10 jadi salah satu sistem operasi yang paling sering melakukan pembaruan. Setelah itu pengguna pusing karena perangkatnya jadi eror.

Microsoft (TechCrunch)

Bukan rahasia lagi jika Windows 10 merupakan sistem operasi yang paling banyak melakukan pembaruan. Sayang, di antara sekian banyak pembaruan, tak sedikit pengguna yang melaporkan perangkat mereka eror setelah itu.

Pihak Microsoft pun selama beberapa tahun ini terlihat cuek dengan masalah tersebut. Namun, diam-diam mereka membuat sebuah “solusi pintar” untuk memastikan semua pembaruan Windows 10 di masa depan akan dijamin 100 persen tidak akan pernah menimbulkan masalah.

Mereka pun mengakui, pembaruan versi utama Windows 10 1809 yang meluncur pada Oktober 2018, mengalami banyak masalah. Masalah yang timbul beberapa di antaranya seperti, pengguna kehilangan data, pernagkat ngadat, dan penonaktifan akun administrator.

Strategi yang mereka ambil adalah dengan melakukan pendekatan pembaruan melalui nomor versi yang lebih jelas. “Misalnya, versi 1 akan menjadi versi 2, lalu versi 3 dan seterusnya. Lompatan antar nomor versi akan lebih besar jika ini merupakan peningkatan yang lebih signifikan,” kata pihak Microsoft.

Sebagai informasi, sebelumnya Microsoft menggunakan angka acak untuk melakukan pembaruan. Bisa saja, antara satu pembaharuan dan pembaharuan lain memiliki angka yang jauh berbeda. Jadi, akan sulit melacak kegagalan dengan skema pembaharuan tersebut.