Meta luncurkan headset mixed reality Quest 3 dengan Snapdragon XR2 Gen 2, harga Rp7 jutaan
Quest 3 memiliki dua kamera penuh warna baru di bagian depan headset agar bisa menghadirkan video passthrough yang jauh lebih baik.
Meta akhirnya meluncurkan headset barunya, Quest 3. Namun tidak seperti pendahulunya, Quest 3 adalah headset realitas campuran (mixed reality) seperti Apple Vision Pro. Mixed reality (MR) adalah teknologi baru yang menggabungkan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Meta menyebut Quest 3 sebagai “headset mixed reality pasar massal pertama di dunia”, dan perusahaan telah melakukan sejumlah perbaikan agar layak menyandang gelar tersebut.
Dilansir dari Gizmochina (29/9), Quest 3 memiliki dua kamera penuh warna baru di bagian depan headset agar bisa menghadirkan video passthrough yang jauh lebih baik. Ini berarti pengguna sekarang dapat melihat lingkungan dunia nyata dengan lebih jelas. Ini sangat baik untuk pengalaman MR dan menemukan jalan di sekitar ruang bermain.
Namun Quest 3 belum sepenuhnya mendukung AR. Sebagai gantinya, pengguna dapat mengetuk dua kali sisi headset untuk beralih antara mode VR yang sepenuhnya imersif atau pengalaman MR, yang oleh Meta disebut sebagai blended environment.
Meta juga berfokus pada peningkatan lensa di Quest 3, yang sekarang menggunakan optik pancake untuk gambar yang lebih tajam dan beresolusi lebih tinggi. Hal ini juga membuat profil optik lebih ramping dibandingkan Quest 2, yang akan membuat headset lebih nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
Demikian pula, Quest 3 memiliki Infinite Display 4K+ baru (dua layar dengan resolusi 2.064 × 2.208 per mata), yang menurut Meta menawarkan peningkatan resolusi visual sebesar 30% dibandingkan Quest 2. Ini juga didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon XR2 Gen 2 baru dan mengemas RAM 8 GB. Meta mengatakan chipset itu menawarkan kinerja grafis dua kali lipat dibandingkan Quest 2.