Meski rusak terbakar, Leica M4 masih laku Rp30 juta

Oleh: Erlanmart - Selasa, 25 Mei 2021 10:58 WIB

Tidak ada keraguan bahwa kamera dapat melampaui medium itu sendiri dan menjadi sesuatu yang istimewa terlepas dari kemampuannya menghasilkan foto bagi sebagian orang.

Source: Flints Auctions via DP Review

Biasanya kamera yang rusak dan tidak bisa dipakai, sudah tak berharga lagi. Namun ini tidak terjadi pada Leica M4 dengan lensa Summicron 50mm. Kamera dan lensa dari tahun 1968 ini (dijelaskan oleh Flints Auction) di Inggris Raya terjual dengan harga fantastis sekitar USD2.100 (Rp30 juta).

Sementara kamera Leica M4 tipe rangefinder yang berfungsi normal adalah perangkat elegan dengan gaya abadi, kamera yang rusak akibat terbakar api itu dapat dilelang dengan desain yang sudah tidak estetis lagi. Demikian pula, lensa Leitz Summicron 50mm F2 pada kamera tidak lagi berfungsi.

Dilansir dari DP Review (25/5), Leica M4 dalam kondisi baik dapat dihargai mulai dari USD2.000 (Rp28,7 juta) hingga lebih dari USD4.000 (Rp57 juta), tergantung pada kondisi, apa yang disertakan oleh kamera (kemasan aslinya), dan sebagainya. Sedangkan Lensa Summicron 50mm F2 normal berharga lebih murah, mulai dari USD500 (Rp7,2 juta) hingga lebih dari USD1.000 (Rp14,3 juta).

Tidak jelas begaimana Leica M4 dan lensanya yang dijual ada di pelelangan Flints Auction. Namun, Kosmo Foto memiliki banyak informasi tentang kamera khusus ini. Kamera tersebut pernah dimiliki oleh Jonathan Bloom, yang melaporkan bahwa kamera tersebut rusak dalam kebakaran rumah sebelum ia membelinya di sebuah pertunjukan kamera seharga USD900 (Rp12,9 juta).

Banyak orang yang berpendapat kamera sebagai karya seni itu sendiri, bukan hanya sebagai alat bagi seniman. Tidak ada keraguan bahwa kamera dapat melampaui medium itu sendiri dan menjadi sesuatu yang istimewa terlepas dari kemampuannya menghasilkan foto bagi sebagian orang.