Meski dibatasi AS, teknologi chip Tiongkok tetap canggih

Oleh: Erlan - Minggu, 29 Oktober 2023 08:06

Industri semikonduktor Tiongkok mengalami kemajuan luar biasa, meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh sanksi AS.

Industri semikonduktor Tiongkok mengalami kemajuan luar biasa, meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh sanksi AS. Pemain kunci seperti SMIC dan Huawei berada di garis depan revolusi ini. Huawei baru-baru ini meluncurkan prosesor 7nm mutakhir yang diproduksi oleh SMIC, yang menunjukkan kehebatannya dalam teknologi chip. Khususnya, SMIC hampir memproduksi chip 5 nm menggunakan mesin ASML Holding NV yang sudah ada, yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan manufaktur chip.

Mantan wakil presiden TSMC, Burn J. Lin, menyoroti kemajuan Tiongkok yang tiada henti, menekankan bahwa sanksi AS gagal menghalangi kolaborasi antara Huawei dan SMIC. Dilansir dari Gizmochina (29/10), Lin berpendapat bahwa upaya untuk mengekang peningkatan teknologi chip Tiongkok adalah sia-sia, dan ia mendesak AS untuk fokus mempertahankan kepemimpinan dalam desain chip.

Salah satu aspek terobosan kemajuan Tiongkok terletak pada potensi inovasi. Peneliti Tiongkok sedang bereksperimen dengan material baru dan teknik pengemasan chip, membuka jalan bagi semikonduktor yang lebih kuat. Eksperimen ini menandakan adanya pergeseran dalam lanskap semikonduktor global.

Selain itu, kekhawatiran dan perdebatan seputar industri chip Tiongkok semakin meningkat. Meskipun ada perdebatan di AS mengenai efektivitas kampanye pembendungan, ada juga kekhawatiran mengenai potensi penerapan militer dari teknologi chip canggih Tiongkok, seperti prosesor 7nm yang dikembangkan oleh Huawei.

Terlepas dari kekhawatiran ini, perusahaan-perusahaan Tiongkok terus bergerak maju. Yangtze Memory Technologies Co. baru-baru ini memproduksi chip memori canggih, yang menunjukkan ketahanan Tiongkok terhadap sanksi AS. Penemuan TechInsights atas die 3D NAND sel empat tingkat 232 lapis semakin menggarisbawahi kemajuan Tiongkok dalam teknologi chip memori.