Menjajal laptop ramah lingkungan Acer Aspire Vero

Oleh: Erlanmart - Jumat, 21 Okt 2022 09:10 WIB

Acer baru saja meluncurkan laptop Acer Aspire Vero generasi baru. Ini menggunakan bahan daur ulang hingga 50% demi melestarikan lingkungan.

Acer telah mengenalkan laptop ramah lingkungan ke Indonesia lewat Acer Aspire Vero. Tujuan dari peluncuran laptop ini adalah melanjutkan komitmen perusahaan yang secara aktif ikut serta dalam pelestarian alam. Komitmen ini dilakukan secara global, bukan di Indonesia saja. Acer juga mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara paling aktif bagi Acer untuk membantu menawarkan laptop ramah lingkungan.

Laptop Acer Aspire Vero terbaru ini memiliki model AV15-41. Produk ini mengusung layar 14 inci, yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Acer Aspire Vero yang diluncurkan tahun lalu, yaitu 15 inci. Alasan Acer untuk menggunakan layar yang lebih kecil untuk model saat ini adalah ingin memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan laptop dengan ukuran lebih portabel.

Acer Aspire Vero generasi terbaru dikatakan terbuat dari material plastik daur ulang yang telah dipakai konsumen, atau plastik post-consumer recycled (PCR). Pada bagian sasis dan bezel layar, Acer menggunakan plastik PCR sebanyak 30%, sementara pada bagian keyboard terdapat 50% elemen plastik PCR. Dengan demikian, perusahaan asal Taiwan itu mengatakan bahwa laptop ini menghemat sekitar 21% emisi lingkungan.

Warna dari laptop ramah lingkungan ini adalah Marianna Blue. Ini adalah warna organik karena terbuat dari sampah plastik yang berada di lautan. Warna biru yang ada di laptop tersebut adalah warna natural karena sifat dari bahan dasarnya. Hal yang perlu ditekankan adalah Acer tidak asal memilih sampah yang ada di lautan dan membuat bahan laptop begitu saja. Namun, ini memiliki proses seleksi yang ketat sehingga perangkat memiliki durabilitas yang tinggi.

Ketika saya memegangnya, secara keseluruhan bodi laptop ini terasa berbeda seperti laptop kebanyakan. Bisa dibilang ini mirip seperti bahan matte yang tidak merefleksikan cahaya dan tidak meninggalkan bekas sidik jari. Warna laptop ini tidak biru sepenuhnya, terdapat bintik-bintik putih kecil pada seluruh bodinya. Hal menjadikannya unik adalah, letak bintik-bintik putih antara laptop satu dan lainnya berbeda. Ini dikarenakan oleh bahan daur ulang yang digunakannya.