Mengenal teknologi penghasil warna RGBW

Oleh: Erlanmart - Jumat, 20 Mei 2022 09:15 WIB

RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas tiga buah warna: merah, hijau, dan biru. Ada lagi tambahan selanjutnya RGBW yang menambahkan kecerahan.

Istilah RGB mungkin sudah lazim terdengar di dalam dunia fotografi. RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas tiga buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan beragam warna.

Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra/gambar dalam perangkat elektronik dan fotografi. Perangkat yang berbeda akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu perangkat setelah waktu yang lama. Seiring perkembangan jaman, kini pemodelan ini meningkat menjadi RGBW.

Sebenarnya, teknologi RGBW telah muncul pada awal tahun 2015. Akan tetapi, ada tiga kekurangan teknis dalam teknologi pada waktu itu. Pertama, teknologi proses 40nm yang digunakan pada sensor pada waktu itu jauh tertinggal di belakang dibandingkan saat ini, dan daya komputasi terbatas sehingga tidak dapat mendukung perbandingan. Kedua, teknologi piksel pada saat itu belum cukup matang dan film yang dihasilkan rentan terhadap warna palsu. Ketiga, RGBW yang digunakan pada tahun 2015 didasarkan pada piksel yang dirancang dalam kondisi relatif rendah, rentan terhadap fenomena moiré saat memotret subjek dengan garis padat pada gambar sehingga berpengaruh pada kualitas gambar.

Berdasarkan kekurangan tersebut, tim penelitian dan pengembangan pencitraan OPPO secara kreatif menggabungkan teknologi agregasi piksel empat-dalam-satu yang dikembangkan sendiri dengan pengaturan piksel RGBW. OPPO mengembangkan pengaturan piksel RGBW baru, memperkenalkan piksel 2 W di setiap kelompok yang terdiri dari 4 sub- piksel, dimana setiap piksel memiliki kemampuan untuk mengenali sinyal R (merah), G (hijau), B (biru), dan W (kecerahan).

Input cahaya saluran W (putih) dari sensor IMX709 meningkat 60% dibandingkan saluran G (hijau) dari RGGB tradisional, sehingga dapat diperoleh rasio signal-to-noise yang lebih tinggi. Setelah uji simulasi, output gambar oleh IMX709 lebih bersih di lingkungan gelap yang sama, dan kontrol noise berkurang 35%.