Mata uang kripto alami penurunan drastis

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 20 Mei 2021 10:08 WIB

Sejak pengumuman Elon Musk menghentikan pembayaran Tesla dengan Bitcoin, nilai mata uang kripto mengalami penurunan.

Source: Pexels

Mata uang kripto baru-baru ini dilaporkan mengalami penurunan yang signifikan beberapa hari usai Elon Musk mengumumkan tidak lagi menerima Bitcoin untuk pembelian Tesla. Bitcoin menjadi mata uang kripto yang paling berharga dan populer, namun sempat turun ke level terendah lebih dari USD30.000 sebelum rebound menjadi sekitar USD39.000 per koin.

Untuk diketahui, Tesla awal tahun 2021 melakukan pembelian besar-besaran pada Bitcoin. Mereka mengumumkan akan menerima mata uang kripto tersebut sebagai opsi pembayaran untuk pembelian kendaraannya.

Namun, tidak lama dari pengumuman tersebut, Musk membalikkan keputusan dengan menghentikan pembelian Tesla menggunakan Bitcoin. Keputusan baru ini didasarkan pada kekhawatirannya terhadap bahan bakar fosil yang digunakan untuk menambang mata uang.

Dilansir dari Slash Gear (20/5), keputusan labil dalam waktu singkat ini telah mengacaukan pasar kripto. Hal ini memberikan dampak pada penilaian koin digital yang terus anjlok selama beberapa hari terakhir. Dan Bitcoin adalah salah satu yang paling terpukul.

Menurut CoinMarketCap, Bitcoin mengalami penurunan nilai dari sekitar USD59.000 pada 10 Mei, menjadi USD30.681 yang dicatat hari ini. Dalam beberapa jam, aset digital naik kembali ke nilai yang tidak stabil sekitar USD39.000 per koin.