Mark Zuckerberg masih tak mau larang iklan politik di platformnya

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 31 Okt 2019 09:06 WIB

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dia lebih memilih kebebasan berekspresi dari pada melakukan pemblokiran.

Pixabay

Baru-baru ini, para pegawai Facebook melontarkan sebuah petisi untuk perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan di Facebook saat ini masih banyak iklan berbau politik, yang berisi berita bohong dan ujaran kebencian.

Namun tampaknya, meski sudah mendapatkan teguran dari banyak pihak, baik dari dalam dan luar perusahaan, CEO Facebook Mark Zuckerberg masih ingin terus menampilkan iklan berbau politik di platform mereka.

CEO Mark Zuckerberg membahas topik tersebut selama panggilan pendapatan Q3 2019 Facebook beberapa waktu lalu. Dia mengatakan tidak setuju dengan kritik yang mengklaim perusahaan tidak akan melarang iklan kontroversial ini karena yang mereka pedulikan hanyalah uang.

Zuckerberg mengatakan iklan politik hanya mewakili kurang dari 0,5 persen dari pendapatan Facebook tahun ini, mencatat bahwa denda USD5 miliar FTC 10 kali lebih mahal dari pendapatan mereka, seperti lapor Engadget (31/10).

Dia menambahkan bahwa meskipun mungkin lebih mudah bagi Facebook untuk "memilih jalur yang berbeda", lebih penting bagi dirinya untuk membela kebebasan berbicara dan kebebasan berekspresi.