Mark Zuckerberg perpanjang pemblokiran akun Facebook Trump

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 08 Jan 2021 09:01 WIB

Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook akan memperpanjang masa blokir akun Presiden Donald Trump hingga kurang lebih dua minggu ke depan.

Source: Enterpreneur

Sejak kerusuhan di Washington pada 7 Januari lalu, akun media sosial Donald Trump telah diblokir di beberapa platform di antaranya Twitter, Snapchat, dan TikTok, karena dianggap memprovokasi massa. Menyusul langkah tersebut, Facebook dan Instagram juga mengambil langkah serupa yang diumumkan sendiri CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Melalui platformnya, Zuckerberg mengumumkan bahwa akun Trump akan diblokir selama kurang lebih dua minggu ke depan sampai transisi kekuasaan selesai dan kondisi mulai kondusif. Untuk diketahui, kericuhan disebabkan oleh massa pendukung Donald Trump yang menolak kekalahannya. Facebook sebenarnya sudah memblokir akunnya sejak konten menghasut kekerasan yang ia buat kemarin (7/1), lalu Zuckerberg mengatakan bahwa pemblokiran itu akan diperpanjang.

“Kami yakin risiko membiarkan Preiden (Donald Trump) terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar. Oleh karena itu, kami memperpanjang blokir yang telah kami lakukan di akun Facebook dan Instagramnya tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan hingga transisi kekuasaan yang damai selesai,” tulis Zuckerberg.

Facebook dan Instagram menghapus unggahan video Trump di mana ia meminta para perusuh yang mengepung gedung Capitol di Washington untuk pulang. Tetapi, ia juga mengatakan “aku mencintaimu” kepada para pemberontak itu.

Di samping itu, CEO Instagram Adam Mosseri melalui cuitan Twitternya juga mengatakan bahwa pemblokiran akan diperpanjang selama dua pekan ke depan.