Mantan CEO Twitter, bikin media sosial baru Bluesky

Oleh: Azura Yumna Ramadani Purnama - Kamis, 03 Nov 2022 15:14 WIB

Setelah didepak Elon Musk, mantan CEO Twitter Jack Dorsey merilis versi beta medsos barunya, Bluesky Social.

Setelah meninggalkan posisi sebagai CEO Twitter, Jack Dorsey dikabarkan mengembangkan jejaring sosial baru yang dinamai Bluesky. Dilansir dari CNBC (1/11), Bluesky sudah digarap oleh Jack Dorsey saat dia masih menjabat sebagai CEO Twitter. Menariknya, meski belum resmi dirilis, platform media sosial milik Jack Dorsey tersebut kabarnya sudah memiliki 30.000 pendaftar dalam waktu kurang dari dua hari. Proyek ini disebut-sebut sebagai alternatif dan bahkan mungkin menjadi pesaing Twitter, milik Elon Musk.

Bluesky merupakan platform media sosial baru yang terbuka dan terdesentralisasi. Platform ini bertujuan untuk membuat protokol standar untuk platform media sosial. Setelah dikembangkan sepenuhnya nanti, Bluesky memungkinkan jaringan media sosial yang terpisah untuk berinteraksi satu sama lain, meskipun setiap jaringan memiliki sistem kurasi dan moderasi sendiri.

"Kami mencoba melakukan bagian kami dengan mendanai platform media sosial yang terdesentralisasi. Tujuan kami adalah menjadi klien dengan standar itu untuk lapisan percakapan publik di internet. Kami menyebutnya Bluesky," cuit Dorsey pada Twitter.

We are trying to do our part by funding an initiative around an open decentralized standard for social media. Our goal is to be a client of that standard for the public conversation layer of the internet. We call it @bluesky: https://t.co/51or6OuNNv — jack (@jack) January 14, 2021

Pada rilis terbarunya, proyek ini akan menggunakan Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol), yang merupakan jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs. Protokol ini akan memberikan pengguna fitur unik, portabilitas akun, pilihan algoritmik, interoperation, dan kinerja.

Tag