Malware ransomware ancam pengguna smartphone

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 31 Jul 2019 16:06 WIB

Para peretas dapat mengirimkan pesan yang berisi link unduh malware ransomware dari perangkat yang sebelumnya telah terinfeksi terlebih dahulu.

Ilustrasi Malware Android (TheNextWeb)

Serangan ransomware umumnya menyerang perangkat komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Malware ini mampu menyandera data yang ada di dalam hardisk korbannya. Susahnya lagi, untuk membebaskan data pengguna harus membayar uang tebusan.

Ternyata, malware ini tidak hanya menyerang platform komputer saja. Para peretas sudah dapat membuat sebuah malware ransomware yang dapat bekerja di smartphone, bernama Filecoder.C.

ZDNet (31/7) melaporkan, sebenarnya Filecoder telah aktif sejak setidaknya 12 Juli 2019, dan menyebar melalui posting berbahaya di forum online termasuk Reddit dan papan pesan pengembang Android XDA Developers.

Para peretas pun menyamarkan malware ini sebagai materi pornografi untuk mengelabui para korbannya. Tak ketinggalan, mereka juga menyamarkan domain asal dengan menggunakan pemendek URL.

Setelah terpasang di dalam perangkat korban, malware ini akan langsung mengincar kontak korban dan mengirim pesan teks ke semua orang. Saat seseorang menerima pesan lalu mengklik link yang mereka sebar, maka mereka juga akan terinfeksi.