Loyalitas pengguna Samsung naik, Apple turun
Dalam sebuah data yang diungkap CIRP, disebutkan pengguna Samsung lebih sering upgrade dibanding Apple.
Sejak peluncuran perdananya pada 2007, iPhone dikenal memiliki basis pengguna yang sangat loyal. Puncaknya terjadi pada tahun 2023, saat 94% pengguna iPhone memilih untuk membeli iPhone kembali saat melakukan upgrade, bersamaan dengan dirilisnya iPhone 15 Series.
Namun, data terbaru dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan bahwa tingkat loyalitas ini telah menurun secara signifikan dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2024 misalnya, persentase pengguna iPhone yang kembali membeli iPhone saat upgrade turun ke 89% dan bertahan di angka tersebut hingga 2025.
Penurunan ini disebut-sebut disebabkan oleh minimnya inovasi dalam lini produk iPhone terbaru, serta keterlambatan Apple dalam merilis pembaruan fitur Apple Intelligence dan peningkatan performa Siri yang masih belum sesuai ekspektasi. Sebaliknya, Samsung Galaxy menunjukkan tren peningkatan loyalitas pengguna.
Dilansir dari laman Phone Arena (22/5), Berdasarkan data CIRP, 76% pengguna Galaxy memilih untuk membeli Galaxy lagi saat melakukan upgrade pada 2025, naik dari 68% pada 2021. Meski sempat mengalami sedikit penurunan 1% di 2024, tren loyalitas merek Samsung terus menguat. Penerimaan positif terhadap inisiatif Galaxy AI menjadi salah satu faktor pendorong loyalitas tersebut, karena dinilai lebih matang dan terencana dibanding strategi AI Apple yang disebut tergesa-gesa.
Sementara Apple masih berjuang mengoptimalkan Siri dan menerapkan fitur AI baru, Samsung telah memanfaatkan integrasi AI secara lebih konsisten, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik di lini Galaxy mereka. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pengguna saat mempertimbangkan untuk tetap menggunakan perangkat Samsung di masa mendatang.