Lebih dari 900 karyawan Xiaomi kena PHK

Oleh: Litalia Putri - Senin, 22 Agst 2022 16:32 WIB

Produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, dilaporkan telah memberhentikan lebih dari 900 karyawan mereka.

Flickr

Belakangan ini, sejumlah perusahaan teknologi dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawan mereka. Kebijakan ini tampaknya diterapkan akibat melemahnya perekonomian global saat ini. 

Kini giliran produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, yang turut menerapkan kebijakan PHK untuk perusahaannya. Xiaomi dilaporkan telah memutus lebih dari 900 karyawan atau setara dengan tiga persen dari total keseluruhan pegawai mereka. 

Menurut laporan South China Morning Post, seperti dikutip melalui Crash.net (22/8), Xiaomi saat ini mempunyai 32.869 total karyawan. Sebelumnya, perusahaan ini diketahui mempunyai pegawai total sebanyak 33.793 orang pada Maret 2022 lalu. 

Sejauh ini, belum diketahui alasan utama pembuat ponsel pintar dari Tiongkok ini melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan mereka. Kemungkinan pemutusan kerja ini diterapkan akibat melemahnya ekonomi dan adanya penurunan pendapatan. 

Xiaomi dilaporkan tidak mampu mencapai target penjualan untuk kuartal kedua tahun  2022 dan mengalami penurunan pendapatan hingga 20 persen untuk tahun ini. Lebih lanjut, Crash.net mencatat, PHK terjadi setelah perusahaan mengetahui adanya penurunan pendapatan yang signifikan tersebut.