Kulit elektronik ini bisa buat robot merasakan sakit

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 07 Sep 2020 10:59 WIB

Para peneliti dari RMIT mengklaim sudah dapat membuat sebuah kulit elektronik yang dapat membuat robot merasakan tusukan dan terbakar.

Kulit elektronik RMIT

Saat ini para peneliti sedang mengembangkan sebuah robot yang mirip dengan manusia. Namun, salah satu kendala yang mereka temui adalah mereka belum dapat mengembangkan “saraf” yang bekerja sebagai sensor di kulit manusia.

Kendati demikian, belakangan ini para peneliti dari RMIT telah berhasil mengembangkan sebuah kulit elektronik yang tak hanya bereaksi terhadap sentuhan saja. Kulit ini juga dapat mengubah sinyal tusukan, bakar, dan rasa sakit lain untuk diproses oleh sang robot.

Para peneliti RMIT mengklaim kulit elektronik ini akan memberikan umpan balik "hampir seketika" jika terdapat tekanan dari benda tajam dan suhu mencapai tingkat yang akan membuat seseorang berteriak.

Engadget (7/9) melaporkan, purwarupa yang sedang mereka kembangkan ini terbuat dari perangkat elektronik yang sangat tipis dan dapat diregangkan, yang menggunakan oksida dan silikon yang kompatibel secara biologis dengan sensor tekanan, lapisan reaktif suhu, dan sel memori seperti otak.

“Campuran ini cukup baik dalam mengkomunikasikan perbedaan antara menusuk diri sendiri dengan lembut dengan pin dibandingkan tusukan yang menyakitkan,” kata salah satu peneliti dari RMIT, Md Ataur Rahman. “Desainnya meniru neuron, jalur saraf, dan reseptor yang memandu indra manusia.”

Tag