Kuartal ketiga 2018, YouTube hapus 1,67 juta channel

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 17 Des 2018 14:31 WIB

YouTube berhasil menghapus 1,67 juta channel, 7,8 juta video dan 224 juta komentar yang dinilai melanggar kebijakan platform tersebut.

Source: 9to5google

YouTube menunjukkan konsistensi untuk menjaga platform-nya tetap sehat. Untuk itu YouTube sudah menghapus sejumlah video dan kanal yang diduga melanggar kebijakan platform tersebut. Bahkan beberapa video langsung dihapus sebelum sempat memperoleh penonton.

Dalam kurun waktu tiga bulan, antara Juli hingga September 2018, YouTube sudah menghapus 7,8 juta video yang melanggar peraturan, di mana 81 persen berhasil dideteksi oleh algoritma YouTube. Dari seluruh video yang berhasil dihapus, sekitar 74,5 persen bahkan berhasil dihapus sebelum sempat ditonton. Kendati begitu, masih ada beberapa video yang lolos dan sempat ditonton. Namun jumlahnya tidak sampai 10 views per video.

YouTube menjelaskan bahwa sekitar 90 persen dari saluran yang memuat video-video tersebut dinyatakan telah melanggar kebijakan YouTube, terutama perihal konten dewasa dan spam. Perlu diketahui, penghapusan konten tersebut dilakukan salah satunya untuk alasan keamanan anak di bawah umur. Pasalnya, pelecehan seksual pada anak-anak menjadi salah satu video yang turut dihapus YouTube pada September 2018.

Bukan hanya saluran dan konten saja yang dihapus oleh YouTube. Kolom komentar pun tidak luput dari tindakan keras YouTube. Setidaknya ada 224 juta komentar yang berhasil dihapus sepanjang kuartal ketiga tahun 2018. Jumlah ini meningkat karena semakin tingginya aktivitas yang terjadi di kolom komentar.

Jika ditotal, YouTube berhasil menghapus 1,67 juta akun, 7,8 juta video dan 224 juta komentar yang dinilai melanggar kebijakan yang diberlakukan oleh platform itu.