Korea Selatan larang penggunaan DeepSeek
Dalam sebuah kabar terbaru, pemerintah Korea Selatan melarang penggunaan DeepSeek di institusi negara. ChatGPT juga masuk dalam pembahasan.
Ketentuan DeepSeek yang mengirim data penggunaan platform tersebut kembali ke Tiongkok menjadi perhatian banyak negara. Ternyata, selain Amerika Serikat, ada beberapa negara lain yang berencana untuk memblokir layanan tersebut.
Adalah Korea Selatan, yang baru-baru ini melakukan pemblokiran DeepSeek di negara mereka. Padahal, saat ini, layanan DeepSeek di negara tersebut telah diberhentikan meski harus sementara.
Namun, bukan hanya DeepSeek saja yang terancam untuk dilarang oleh Korsel. Penggunaan chatbot AI seperti ChatGPT juga menjadi perhatian mereka, terutama penggunaannya di perangkat milik negara.
DIlansir dari laman Wccftech (6/2), pihak Korsel mengatakan bahwa adanya risiko penggunaan chatbot seperti ChatGPT pada perangkat yang menyimpan informasi sensitif. Oleh karena itu, beberapa waktu lalu mereka mengeluarkan pemberitahuan yang meminta kementerian dan lembaga lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan AI dari DeepSeek dan ChatGPT di lingkungan kerja.
Korea Hydro & Nuclear Power adalah institusi negara yang telah lebih dulu memblokir layanan tersebut sejak awal bulan ini. Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga telah mengambil langkah serupa dengan melarang penggunaan DeepSeek pada komputer yang digunakan untuk kepentingan militer guna mengurangi risiko kebocoran data dan pelanggaran keamanan.