Komitmen Facebook ciptakan Pemilu Indonesia tanpa interferensi luar

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 06 Mar 2019 17:52 WIB

Ternyata, Facebook telah melakukan banyak cara untuk memerangi hoax, ujaran kebencian, serta interferensi dari pihak luar untuk menciptakan pemilu Indonesia yang lebih baik.

Facebook (Pexels)

17 April 2019, Indonesia akan merayakan pesta demokrasi besar yakni, Pilpres 2019. Namun, dalam perjalanan melakukan pesta demokrasi ini, Indonesia diterjang banyak hadangan, seperti ancaman berita hoax, ujaran kebencian, serta interferensi pihak asing.

Melihat adanya ancaman tersebut, pihak Facebook pun menunjukkan tanggung jawabnya untuk mengawal pesta demokrasi Indonesia agar tidak terganggu oleh pihak asing. Mereka memutuskan untuk memblokir interferensi dari luar.

Dalam pernyataan resmi yang ditulis oleh Public Policy Director Global Elections Facebook, Katie Harbath bersama Head of Public Policy Facebook Indonesia, Ruben Hattari, salah satu langkah yang mereka lakukan adalah dengan memblokir iklan politik dari luar negeri.

Dilansir dari laman Facebook Newsroom (6/3), pihak Facebook mengatakan bahwa memerangi campur tangan asing adalah pilar utama dari pendekatan mereka untuk menjaga integritas pemilu di platform mereka.

Mereka mengaku, saat ini mereka menolak iklan pemilu yang dibeli dari luar Indonesia sebelum pemilu Indonesia berlangsung. Pembatasan ini berlaku mulai hari ini (6/3) dan akan berlaku untuk iklan apa pun yang berasal dari pengiklan berbasis di luar negeri. Tentunya iklan yang dimaksud adalah yang merujuk politisi atau partai politik atau upaya untuk mendorong maupun menekan suara ke pihak tertentu.