Kini Tiongkok ungguli Korea Selatan dalam manufaktur chip

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 24 Februari 2025 13:02

Dalam sebuah survei terbaru, Tiongkok kini disebut berhasil ungguli Korea Selatan dalam industri pembuatan chipset.

Sanksi perdagangan yang diberlakukan AS terhadap Tiongkok tampaknya tidak berdampak seperti apa yang diharapkan banyak pihak. Soalnya, peraturan ini malah mendorong negara tersebut untuk menemukan cara baru dalam mengembangkan industri semikonduktornya. 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Institut Evaluasi dan Perencanaan S&T Korea terhadap 39 pakar teknologi, Tiongkok kini disebut telah mengungguli Korea Selatan dalam hampir semua kategori manufaktur chip. Kabar ini menandai perubahan besar dalam dinamika industri tersebut. 

Dalam teknologi memori berbasis intensitas tinggi dan resistensi, Tiongkok memperoleh skor 94,1 persen, sementara Korea Selatan tertinggal dengan 90,9 persen. Tiongkok juga lebih unggul dalam semikonduktor AI berkinerja tinggi dengan skor 88,3 persen dibandingkan Korea Selatan yang mendapatkan 84,1 persen, seperti dilansir dari laman Wccftech (24/2).

Pada kategori semikonduktor daya, selisihnya semakin lebar, dengan Tiongkok memperoleh 79,8 persen dan Korea Selatan hanya mencapai 67,5 persen. Dalam teknologi sensor berkinerja tinggi generasi berikutnya, Tiongkok tetap unggul dengan 83,9 persen dibandingkan Korea Selatan yang memperoleh 81,3 persen. 

Satu-satunya kategori di mana kedua negara berada dalam posisi yang sama adalah teknologi pengemasan semikonduktor canggih, dengan skor masing-masing 74,2 persen.