Ketersediaan jaringan operator seluler penting untuk subsidi kuota gratis

Oleh: Hieronimus Patardo - Selasa, 08 Sep 2020 17:47 WIB

Bantuan kuota akan disalurkan ke seluruh Indonesia. Ketersediaan jaringan internet dari operator menjadi salah satu fokus utama dalam penerimaan bantuan ini.

Subsidi kuota gratis dari pemerintah sebentar lagi akan mulai didistribusikan kepada para pelajar dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia. Selain memastikan bantuan tepat sasaran dan tepat waktu, salah satu perhatian lain adalah ketersediaan jaringan di kota dan kabupaten di mana bantuan itu akan dikirimkan. Di beberapa daerah, jaringan internet dikatakan belum tersedia. 

Menurut penjelasan Henry Subiakto, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, setidaknya dari 83.218 desa/ kelurahan, ada 12.548 yang mengalami kesulitan untuk mengakses internet. Karena hal itu, bantuan kuota ini hanya dapat dimanfaatkan di desa-desa yang dapat mengakses internet. 

“Tidak semua operator punya jaringan sampai di kabupaten kota. Ada operator yang jaringannya luas, nasional, tetapi banyak juga yang tidak memiliki jaringan sampai Indonesia Timur. Ini problem sendiri,” kata Henry ketika menjelaskan mengenai kesiapan infrastruktur operator telekomunikasi untuk bantuan kuota ini. 

Kendati begitu, hal ini pada akhirnya dapat membantu pendataan peserta penerima bantuan kuota tersebut. Henry mengambil contoh di wilayah Sorong, Papua. Tidak mungkin operator yang tidak memiliki jaringan di wilayah tersebut tiba-tiba mendapatkan bantuan di sana. Karenanya, Henry menyarankan pendataan dari entitas terbawah agar lebih akurat. 

Senada dengan itu, Onno Purbo - pakar teknologi informasi juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menilai, dari kesiapan operator telekomunikasi di Indonesia, wilayah yang dapat di-cover oleh seluruh operator hanya di perkotaan saja. Lain halnya di daerah pedesaan.