Kepolisian waspadai skandal Cambridge Analytica di Indonesia

Oleh: Lely Maulida - Kamis, 22 Mar 2018 16:31 WIB

Bukan tidak mungkin kebocoran data demi kepentingan kampanye bisa terjadi di Tanah Air

Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Roberto Pasaribu

Facebook tengah menjadi perbincangan hangat karena 50 juta data penggunanya bocor oleh Cambridge Analytica. Data tersebut bahkan dikabarkan digunakan untuk memenangkan kampanye Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2016.

Indonesia juga akan menghadapi pesta demokrasi di 2019. Bukan tidak mungkin kebocoran data demi kepentingan kampanye bisa terjadi di Tanah Air.

Menanggapi hal tersebut, Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Roberto Pasaribu menyatakan bahwa pihaknya juga mewaspadai skandal serupa di Indonesia. Meski begitu, menurutnya kemungkinan kebocoran data untuk kepentingan pemilu 2019 tidak akan terjadi.

"Kita tetap waspada, tapi jangan dikaitkan bahwa dengan salah satu entitas sosial media gitu ya, nggak semua hal bisa terjadi," katanya ditemui di acara PT Sydeco di Jakarta, Kamis (22/3).

Ia menuturkan kerjasama pihaknya secara internasional dilakukan secara teratur bersama agen penegak hukum di negara lain, bukan pada perusahaan swasta.