Kecelakaan beruntun mobil Tesla akibat kesalahan sopir

Oleh: Lely Maulida - Senin, 02 Apr 2018 03:28 WIB

Tesla mengklaim pengemudi telah diperingatkan oleh sistem dan bisa menghindari kecelakaan beruntun

Pekan lalu mobil listrik Tesla mengalami kecelakaan beruntun hingga sang sopir meninggal dunia. Kini Tesla mengatakan bahwa log komputer dari mobil Model X itu menunjukkan bahwa pengemudi tidak menempatkan tangannya dari kemudi mobil selama enam detik sebelum kecelakaan terjadi.

Akibat kecelakaan fatal itu, sopir bernama Wei Huang (38) meninggal dunia setalah menabrak pembatas jalan raya di California dan terbakar. Dalam sebuah tulisan di blog, Tesla mengatakan kerusakan mobil listriknya itu diperburuk oleh bulwark keamanan yang belum diganti setelah kecelakaan sebelumnya.

"Sopir telah menerima beberapa peringatan visual dan audible hands-on sebelumnya ketika mengemudi. Sopir itu memiliki sekitar lima detik dan pandangannya terhalang 150 meter dari pembatas beton dengan attenuator kecelakaan hancur, namun log kendaraan menunjukkan bahwa tak ada tindakan yang diambil," kata Tesla.

Perusahaan besutan Elon Musk itu lantas menggelontorkan lebih dari USD5 miliar untuk mengatasi masalah tabrakan beruntun tersebut. Padahal, Tesla telah kehilangan hampir seperempat dari nilainya sejak Februari di tengah kekhawatiran terkait produksi kendaraan, recall, dan kecelakaan. 

Berdasarkan profil di LinkedIn, Wei Huang tercatat sebagai engineer software yang bergabung dengan Apple pada November.