Kata CEO Huawei soal resolusi tinggi untuk kamera smartphone
Menurut Yu Chengdong, resolusi tinggi tidak menjamin kualitas gambar yang baik dari kamera smartphone. Solusi utamanya justru berada di ukuran sensornya.
Saat ini, perkembangan kamera pada smartphone pada akhirnya membawa resolusi besar. Setidaknya, kita susah melihat beberapa smartphone yang hadir dengan kamera utama 108MP. Meski begitu, CEO Huawei, Yu Chengdong memiliki pendapat berbeda.
Menurut Yu Chengdong, resolusi besar tidak menjamin kualitas kamera smartphone. Ia menilai, solusi utama justru terletak pada sensor yang digunakan dan ukuran satuan piksel yang besar. Hal ini dipandang masih menjadi solusi terbaik untuk memberikan performa kamera yang prima.
Dalam sebuah pesan Weibo,Yu Chengdong mengatakan bahwa dalam analisis produk terbaru untuk solusi kamera smartphone, efek aktual foto 100MP tidak sebaik jika menggunakan sensor berukuran besar. Bahkan, jika 100MP menggabungkan beberapa piksel kecil untuk menghasilkan ukuran piksel yang lebih besar, masih tetap ada perbedaan.
Dilansir dari Gizchina (24/7), kualitas pengambilan foto menggunakan kamera smartphone tidak hanya mengandalkan jumlah piksel belaka. Menurut Yu, ini merupakan sebuah proyek sistematis, yang tidak lain terdiri dari sinergi jumlah piksel, ukuran piksel, prosesor, algoritma software hingga kemampuan chip yang dimiliki smartphone. Tentunya, hal ini membutuhkan banyak investasi dan akumulasi teknis secara berkesinambungan.
Yu sempat membandingkan pernyataannya sewaktu mengomentari layar 2K sekitar tahun 2014/2015. Kala itu, Yu beranggapan kalau menggunakan layar dengan ukuran kurang dari 6 inci, perbedaan 2K dengan FHD tidak akan terlalu terlihat. Padahal resolusi 2K jelas memakan lebih banyak konsumsi baterai. Ia percaya, hal tersebut tidak ramah untuk konsumen.