Kaspersky bagikan tips aman di internet bagi UKM

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 17 Feb 2021 20:43 WIB

UKM di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara (SEA) juga rupanya masih sangat rentan dengan serangan siber, khususnya karena transformasi digital di tengah pandemi. 

Serangan siber memang menjadi ancaman setiap orang yang menggunakan perangkat berbasis tekologi. Begitu pula selama pandemi, dimana penjahat siber tetap melancarkan serangannya di tengah aktivitas masyarakat yang semakin bergantung pada internet.

Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara (SEA) juga rupanya masih sangat rentan dengan serangan siber, khususnya karena transformasi digital di tengah pandemi. 

“Di kawasan Asia Tenggara, sektor UKM menjadi penopang beban yang diakibatkan oleh pandemi. Lebih dari 8 dari 10 UKM dari wilayah tersebut menunjukkan penurunan pendapatan untuk tahun 2020 di awal Mei tahun lalu. Sementara pemerintah dan organisasi keuangan dengan cepat menawarkan bantuan dan skema untuk membangkitkan sektor penting ini kembali melaju, pengalaman kami menunjukkan bahwa teknologi adalah kunci bagi UKM untuk bertahan hidup. Kami memahami sepenuhnya bahwa pemotongan investasi dilakukan oleh para pemilik bisnis, tetapi perlu diperhatikan bahwa pelaku kejahatan siber juga bersembunyi di internet. Digitalisasi dengan mengutamakan keamanan siber akan selalu menjadi langkah terbaik dalam melindungi dan menjaga arus kas bisnis Anda,” komentar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Laporan terbaru Kaspersky Security Network (KSN) mengungkap bahwa 3-dari-10 (31%) pengguna Kaspersky di Indonesia hampir terinfeksi oleh ancaman yang ditularkan melalui web selama periode Januari-Desember 2020. Selama periode ini, produk Kaspersky mendeteksi 34.516.232 malware berbeda yang ditransmisikan melalui Internet pada komputer partisipan KSN di Indonesia. Lebih dari 4.341.000 upaya serangan menargetkan pengguna bisnis di negara ini, 51% lebih banyak dari 2.870.000 insiden yang terjadi di tahun 2019.

Laporan KSN 2020 juga menunjukkan bahwa produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 111.682.011 insiden lokal di komputer partisipan KSN di negara tersebut. Dari total jumlah percobaan, sebanyak 20.264.000 ditargetkan terhadap pengguna bisnis di Indonesia.