Jelang Pilpres 2019, WhatsApp siap hapus akun penyebar hoax

Oleh: Lely Maulida - Senin, 21 Jan 2019 17:02 WIB

WhatsApp akan melakukan identifikasi perilaku pengguna di seluruh dunia. Kami memiliki ratusan engineer yang memantau perilaku mereka.

Pemilihan Umum (Pemilu) presiden dan  wakil presiden di Indonesia akan berlangsung April mendatang. Sejumlah persiapan dilakukan agar pesta demokrasi itu berlangsung kondusif. Tak hanya di dunia nyata, perusahaan teknologi turut serta mempersiapkan layanan yang mendukung Pemilu 2019 di dunia, termasuk di Indonesia. 

WhatsApp misalnya melakukan identifikasi akun pengguna. Langkah ini ditujukan guna meminimalisir penyebaran berita palsu (hoax) yang tersebar melalui WhatsApp.

Dijelaskan VP Public Policy and Communication WhatsApp, Victoria Grand, WhatsApp juga mengidentifikasi akun pengguna. Caranya dengan memantau perilaku pengguna. Jika terindikasi menyebarkan pesan hoax (spamming), WhatsApp tak segan menghapus akun terkait. 

"WhatsApp juga melakukan identifikasi perilaku pengguna di seluruh dunia. Kami memiliki ratusan engineer yang memantau perilaku mereka (pengguna)," kata Grand di Jakarta (21/1).

Sebagai catatan, WhatsApp merupakan aplikasi yang didukung fitur enkripsi end-to-end. Dengan fitur itu, yang bisa melihat isi pesan hanya pengirim dan penerima pesan saja. Terkait identifikasi perilaku pengguna, teknisi WhatsApp hanya bisa melihat nomor telepon dan perilaku dalam menggunakan aplikasi.